Suplemen Natural dan Sintetis Suplemen natural adalah hasil ekstraksi langsung dari sumber makanan yang mengandung unsur-unsur zat alami, seperti jaringan tubuh hewan atau tumbuh tumbuhan.
Sedangkan yang sintetis umumnya merupakan rekayasa kimiawi di dalam laboratorium.
Namun keduanya dianggap sama efektifnya karena ma- sing-masing memiliki struktur kimiawi yang sama, kecuali vitamin E.
104 Kombinasi Makanan Serasi dan Asupan Suplemen Suplemen natural umumnya organik, tetapi tidak se berasal dari zat natural (alami).
Vitamin sintetis baru dapat disebut organi mua suplemen organik iliki karbon atom.
Sebutan organik menandakan bahwa bahan dasar yang dipakai berasal dari jaringan hewan dan tumbuhan yang belum dicemari za kimia.
Suplemen yang beredar di pasaran umumnya merupakan unsur natural dan sintetis.
Kombinasi ini dibuat untuk lebih meningkatk potensi unsur alami dalam setiap kapsul atau takaran suplemen.
kombinasi dari tuk lebih meningkatkarn Anda Perlu Suplemen? Apabila tubuh Anda sehat, pola makan selalu baik, tidur cukup, tinggal di ling- kungan bebas polusi, tidak pernah stres, dan sebagainya, Anda hampir tidak memerlukan suplemen apa pun.
Suplemen hanya bermanfaat jika dikonsumsi secara tepat.
Sebaik apa pun kualitas suplemen yang Anda konsumsi, jika tubuh Anda tidak membutuhkannya, maka tambahan suplemen hanya akan meracuni organ-organ vital dalam tubuh Anda.
Di zaman modern seperti sekarang, agaknya tidak mudah bagi kita untuk bebas sama sekali dari efek-efek yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi.
Banyak faktor yang dapat menurunkan kualitas penyerapan gizi, misalnya polusi, stres berkepanjangan, sakit keras, baru sembuh dari sakit yang lama, habis menjalani operasi besar, menjalani diet keras, lesu kronis, kecanduan rokok, minuman keras, dan narkotika Makanan yang tumbuh di atas tanah miskin mineral, proses penyimpanan dan pengolahan makanan yang kurang tepat juga berpotensi menurunkan nilai gizi makanan.
Dengan kondisi-kondisi seperti itu, konsumsi vitamin, mineral, dan suplemen lainnya memang perlu dipertimbangkan.
Selain kondisi-kondisi tersebut di atas, wanita hamil dan menyusui, wanita yang mulai menopause, pengikut vegetarian ketat, dan mereka yang menga lami gangguan metabolisme, termasuk kelompok yang memerlukan suplemen gizi.
Berapa Dosis yang Tepat? Standar kecukupan suplemen bagi setiap orang masih merupakan topik kontroversial di kalangan para ahli kesehatan sendiri.
Mengkonsumsi menu sehat setiap hari sekali pun tidak menjamin perolehan zat gizi yang diperlukan.
Kondisi kesehatan pencernaan setiap orang juga sangat menentukan apa- ah proses penyerapan zat gizinya efisien atau tidak.
Tidak seorang pun dapat me 105 Kombinasi Makanan Serasi dan Asupan Suplemen nentukan dengan pasti berapa takaran setiap gizi yang dibutuhkan tubuh.
Jika kondisi pencernaan Anda sehat, pola makan baik, dan Anda lebih banyak makan makanan sehat yang bervariasi, tubuh Anda akan mengatur sendiri kebutuhan gizinya.
Dosis yang tertera pada kemasan suplemen dibuat berdasarkan kondisi stan- dar dari masyarakat negara produsen masing-masing.
RDA (Recommended Dietary Allowance) adalah standar yang dipakai produk Amerika.
Sedangkarn RDI (Recommended Dietary Intake) adalah standar yang dipakai oleh produk Australia.
Tidak ada perbedaan yang terlalu besar di antara kedua standar terse ut.
Keduanya bahkan masih menggunakan standar tahun 60-an yang sudah adaluwarsa.
Sedangkan yang sintetis umumnya merupakan rekayasa kimiawi di dalam laboratorium.
Namun keduanya dianggap sama efektifnya karena ma- sing-masing memiliki struktur kimiawi yang sama, kecuali vitamin E.
104 Kombinasi Makanan Serasi dan Asupan Suplemen Suplemen natural umumnya organik, tetapi tidak se berasal dari zat natural (alami).
Vitamin sintetis baru dapat disebut organi mua suplemen organik iliki karbon atom.
Sebutan organik menandakan bahwa bahan dasar yang dipakai berasal dari jaringan hewan dan tumbuhan yang belum dicemari za kimia.
Suplemen yang beredar di pasaran umumnya merupakan unsur natural dan sintetis.
Kombinasi ini dibuat untuk lebih meningkatk potensi unsur alami dalam setiap kapsul atau takaran suplemen.
kombinasi dari tuk lebih meningkatkarn Anda Perlu Suplemen? Apabila tubuh Anda sehat, pola makan selalu baik, tidur cukup, tinggal di ling- kungan bebas polusi, tidak pernah stres, dan sebagainya, Anda hampir tidak memerlukan suplemen apa pun.
Suplemen hanya bermanfaat jika dikonsumsi secara tepat.
Sebaik apa pun kualitas suplemen yang Anda konsumsi, jika tubuh Anda tidak membutuhkannya, maka tambahan suplemen hanya akan meracuni organ-organ vital dalam tubuh Anda.
Di zaman modern seperti sekarang, agaknya tidak mudah bagi kita untuk bebas sama sekali dari efek-efek yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi.
Banyak faktor yang dapat menurunkan kualitas penyerapan gizi, misalnya polusi, stres berkepanjangan, sakit keras, baru sembuh dari sakit yang lama, habis menjalani operasi besar, menjalani diet keras, lesu kronis, kecanduan rokok, minuman keras, dan narkotika Makanan yang tumbuh di atas tanah miskin mineral, proses penyimpanan dan pengolahan makanan yang kurang tepat juga berpotensi menurunkan nilai gizi makanan.
Dengan kondisi-kondisi seperti itu, konsumsi vitamin, mineral, dan suplemen lainnya memang perlu dipertimbangkan.
Selain kondisi-kondisi tersebut di atas, wanita hamil dan menyusui, wanita yang mulai menopause, pengikut vegetarian ketat, dan mereka yang menga lami gangguan metabolisme, termasuk kelompok yang memerlukan suplemen gizi.
Berapa Dosis yang Tepat? Standar kecukupan suplemen bagi setiap orang masih merupakan topik kontroversial di kalangan para ahli kesehatan sendiri.
Mengkonsumsi menu sehat setiap hari sekali pun tidak menjamin perolehan zat gizi yang diperlukan.
Kondisi kesehatan pencernaan setiap orang juga sangat menentukan apa- ah proses penyerapan zat gizinya efisien atau tidak.
Tidak seorang pun dapat me 105 Kombinasi Makanan Serasi dan Asupan Suplemen nentukan dengan pasti berapa takaran setiap gizi yang dibutuhkan tubuh.
Jika kondisi pencernaan Anda sehat, pola makan baik, dan Anda lebih banyak makan makanan sehat yang bervariasi, tubuh Anda akan mengatur sendiri kebutuhan gizinya.
Dosis yang tertera pada kemasan suplemen dibuat berdasarkan kondisi stan- dar dari masyarakat negara produsen masing-masing.
RDA (Recommended Dietary Allowance) adalah standar yang dipakai produk Amerika.
Sedangkarn RDI (Recommended Dietary Intake) adalah standar yang dipakai oleh produk Australia.
Tidak ada perbedaan yang terlalu besar di antara kedua standar terse ut.
Keduanya bahkan masih menggunakan standar tahun 60-an yang sudah adaluwarsa.
Comments
Post a Comment